Perbedaan dasar anjing dan kucing
Ketika kita memutuskan untuk memelihara hewan kesayangan, anjing maupun kucing, kita harus paham benar mengenai makanan yang sesuai untuk mereka. Makanan merupakan hal yang pokok yang dibutuhkan hewan untuk menghasilkan energi dan menjalankan semua sistem tubuh. Oleh karena itu sebagai pecinta hewan jangan sampai salah memilih jenis makanan untuk hewan peliharaan kita. Pemberiaan makanan untuk anjing dan kucing tidak dapat disamakan. Walaupun anjing dan kucing memiliki morfologi tubuh yang sama, tetapi mereka memiliki kebutuhan yang berbeda. Anjing merupakan hewan omnivora yang dapat memakan berbagai jenis makanan dari daging, sayur, buah, sedangkan kucing adalah karnivora sejati yang hanya memakan daging.
Nutrisi yang dibutuhkan anjing dan kucing
Nutrisi yang diperlukan kucing yang paling penting adalah protein yang terdapat pada daging, ikan atau telur. Mineral seperti kalsium, magnesium, fosfor dan zat besi juga diperlukan untuk pembentukan enzim, sirkulasi oksigen dan keseimbangan pH. Lemak berperan penting juga dalam menjaga kesehatan kulit dan rambut. Ada 2 jenis vitamin yang dibutuhkan oleh kucing, vitamin larut air (Vitamin C dan B kompleks) dan vitamin larut lemak (Vitamin A,D,E,K) yang berfungsi membantu pertumbuhan dan metabolisme. Jangan sampai kucing mengalami dehidrasi akibat kekurangan air. Pada umumnya kebutuhan nutrisi anjing sama seperti kucing, hanya saja anjing membutuhkan karbohidrat untuk energi.
Pakan pet food komersial atau pakan home made????
Pet food atau makanan untuk hewan tersedia dalam berbagai jenis dengan harga yang bervariasi. Pada dasarnya pet food dibagi menjadi 2 yaitu pakan komersial dan pakan homemade. Pakan komersial terdiri dari dry food (pakan kering yang tampak seperti sereal, berbentuk bulat kecil, ada pula yang seperti ikan, donat) dan wet food (pakan basah yang biasanya dikemas dalam kaleng atau pouch). Dry food mengandung air kurang dari 10%, sedangkan wet food mengandung air 70%. Biasanya terdapat juga makanan komersial yang khusus untuk kondisi tertentu “prescription diet” atau juga dikelompokkan berdasarkan ras tertentu. Penentuan ini tentu sudah berdasarkan riset dari tim nutrisi masing-masing, biasanya diberi pada kucing sakit. Kelebihan pakan komersial ini praktis, mudah didapat, harga bervariasi dan banyak pilihan. Tetapi perlu diperhatikan kondisi packing dan kualitasnya. Penyimpanan pada pakan basah harus benar karena mudak busuk, begitu pula pada pakan kering yang dapat berjamur jika penyimpanan tidak tepat. Porsi pemberian harus diperhatikan agar tidak terjadi malnutrisi ataupun obesitas.
Pemberian pakan homemade sekarang sudah jarang dilakukan karena menyita waktu dan membutuhkan biaya lebih besar. Tetapi hal tersebut tidak kalah bermanfaat jika dilakukan untuk memberikan makanan yang bervariasi terhadap hewan kesayangan kita agar tidak bosan. Perlu diperhatikan untuk anjing dan kucing ada perbedaan pola makan. Anjing membutuhkan bahan lain selain protein seperti buah, sayur, dan sedikit karbohidrat. Tapi kucing hanya bisa diberikan protein saja karena sifatnya yang karnivora sejati atau pemakan daging, ikan. Kelebihan dari makanan buatan sendiri yaitu bahan yang digunakan fresh, bisa memberikan dengan bahan yang ada di rumah, jadi dipastikan bersih. Kekurangannya, tidak diformulasikan sehingga rawan kelebihan nutrisi dan malnutrisi (kekurangan nutrisi). Juga perlu memperhatikan bahan-bahan yang boleh dikonsumsi dan tidak untuk anjing kucing.
Makanan yang dilarang untuk diberikan hewan kesayangan yaitu susu manusia yang tidak sesuai dengan kebutuhan anak kucing, makanan yang mengandung kafein seperti kopi atau coklat, bawang, alcohol, alpukat dan kuning telur mentah. Jadi berhati- hatilah dalam memberi jenis makanan kepada hewan kesayangan kita agar tidak terjadi keracunan ataupun penyakit dan tetap terjaga kesehatannya.
Penulis : Farah Fauziah
Referensi :
https://cuencapets.com/en/hypoallergenic-homemade-dog-food-recipe/
Leave a Reply