Anjing dan Kucing merupakan hewan yang memiliki banyak kelebihan. Bulunya lembut, bentuk tubuhnya menggemaskan. Sifatnya yang manja selalu ingin mengelus dan bermain dengannya. Sifat atau watak setiap hewan kesayangan berbeda-beda. Hal itu tergantung dari pribadi hewan itu sendiri atau jenisnya. Selain itu, Anjing dan kucing memiliki perilaku dan kebiasaan yang perlu diperhatikan. Beberapa diantaranya adalah sebagai berikut:
Menandai wilayah dengan urinasi (spraying)
Kegiatan spraying rutin dilakukan kucing setiap hari pada kucing jantan yang berumur 8-9 bulan dan anjing sejak berumur 6 bulan. Saat itu anjing dan kucing telah dewasa kelamin. Urin mengandung hormon feromon yang beraroma khas sehingga menjadi media komunikasi. Kucing menandai teritorialnya dengan tiga cara, yaitu sebagai berikut
- Kucing akan mengencingi tempat-tempat tertentu sebagai bagian dari wilayahnya.
- Kucing menggores dengan cakarnya
- Kucing mengusapkan kepalanya pada benda padat yang akan menyalurkan bau dari kelenjar kulitnya.
Menggaruk
Kucing mempunyai kebiasaan menggaruk apa saja yang dijumpainya. Jadi, jangan heran bila daun pintu, lemari, sofa, atau karpet menjadi rusak akibat ulahnya. Kadang batang pohon pun digaruknya. Perilaku ini muncul sejak kecil sebagai sarana memotong kukunya.
Muntah
Kucing muntah untuk mengeluarkan gumpalan bulu dari perutnya. Bulu-bulu itu tertelan sewaktu kucing menjilati bulunya. Bulu-bulu tersebut tidak dapat tercerna di dalam perut sehingga menggumpal menjadi bola bulu (hair ball). Untuk merangsang kucing muntah, biasanya kucing memakan rumput.
Menggali
Kucing dan anjing gemar menggali tanah atau pasir. Ia selalu mengorek-korek tanah dan pasir dengan kakinya. Kebiasaan itu muncul ketika selesai berurin (buang air kecil) atau membuang feses. Maksudnya agar aroma tidak tercium.
Mencuri
Kucing memiliki kebiasaan buruk, yaitu mencuri. Kenapa? Karena kucing termasuk hewan cerdik. Bisa juga karena kucing kelaparan. Ia bisa membuka tudung saji atau lemari makan. Kalau salah asuh, kucing bias bertindak “kriminal” dengan mencuri lauk-pauk di meja makan. Kalau dididik secara benar, kucing pun bisa santun. Kuncinya, jangan terlalu dimanja, jangan pula kurang kasih sayang.
Manja
Layaknya seorang anak, kucing dan anjing sangat ingin dimanja oleh pemiliknya. Mereka selalu minta perhatian, disayang dan dielus bulunya. Bahkan, dengan enaknya ia tidur-tiduran di pangkuan pemiliknya.
Leave a Reply