Karakteristik Kucing Sehat

Karakteristik kucing yang sehat

Mata yang cerah, rambut yang mengkilap dan gerak yang lincah adalah karakteristik dari kucing yang sehat. Kucing sehat memiliki nafsu makan yang baik, dapat membersihkan dirinya sendiri dan berinteraksi dengan pemilik. Faktor terpenting dari memilih kucing yang sehat adalah kepribadian yang baik. Untuk menguji kepribadian kucing, letakkan kucing dalam gendongan anda dan perhatikan apakah kucing tenang atau berontak. Jika kucing tidak tenang ketika digendong walaupun hanya satu detik, pertimbangkan lagi keputusan anda atau latih diri anda untuk membangun kepercayaan pada kucing dan melatih kucing untuk dapat tenang.

 

Usia dua sampai tujuh minggu adalah usia yang dapat menilai kepribadian seekor kucing. Anak kucing yang di pelihara oleh banyak orang dan berinteraksi dengan banyak kucing atau binatang lain umumnya memiliki kepribadian yang baik ketika dewasa. Tanyakan tentang masa kecil kucing ketika anda berpikiran untuk mengadopsinya.
Tes berikutnya adalah dengan menyentuh telinga, perlahan membuka mulut dan menyentuh kaki-kakinya. Jika kucing merasa nyaman ketika anda menyentuhnya, umumnya kucing tersebut dapat mempercayai anda sebagai pemiliknya. Apakah jika anda meletakkan kucing dan pergi, apakah kucing tersebut tertarik dengan anda? Apakah kucing tersebut akan mengikuti anda? Menurut saya ada keterkaitan antara beberapa kucing dan beberapa orang. Bagaimana caranya untuk mengetahui respon dan gerak yang baik pada kucing? Dapat anda lakukan dengan cara melempar mainan kecil, ataupun gumpalan kertas kecil. Dengan beberapa tes tersebut dapat memberikan gambaran kepada anda terhadap kepribadian kucing.

Perawatan kesehatan pada anakan kucing mengeluarkan biaya yang lebih banyak dibandingkan dengan kucing dewasa. Anakan kucing memiliki imunitas yang lebih sedikit jika dibandingkan dengan kucing dewasa, jadi anakan kucing lebih mudah untuk terkena infeksi. Anakan kucing juga membutuhkan lebih banyak perawatan kesehatan rutin dibandingkan dengan kucing dewasa. Seperti vaksin awal, tes virus dan feses, dan sterilisasi dan kastrasi.
Perawatan penting pada kucing

Ketika anda memutuskan untuk mengadopsi kucing dan membawanya ke rumah, pastikan kucing mendapatkan perawatan penting yang memadai. Di alam liar, kucing beradaptasi dengan lingkungan dengan memburu untuk mencari makan, mencari tempat yang aman dengan cara memanjat pohon dan mencari tempat perlindungan. Pada lingkungan rumah kita, tentu kucing harus terbiasa dengan lingkungannya yang baru. Bila anda memulai dengan memberika makanan yang baik, air dan tempat untuk berlindung maka akan memberikan dampak yang baik pula untuk kucing.

Tempat berlindung sangatlah penting untuk kucing, bahkan kucing dengan kepribadian yang sangat baik membutuhkan waktu untuk menyendiri. Pada umumnya kucing suka menyendiri ketika akan membersihkan diri dan ketika sedang defekasi. Beberapa kucing suka menyendiri ketika makan, beberapa kucing makan dengan sangat lahap ketika pemilik berada disekitar. Kucing yang pemalu membutuhkan waktu lebih banyak dalam sehari untuk menyendiri. Kucing akan belajar untuk mempercayai pemilik dan dapat menjadi kucing yang tidak pemalu, namun akan tetap menjadi pemalu dengan orang asing.

Kucing yang akan dikenalkan dengan kucing baru, anjing, anak kecil di rumah harus diberi waktu untuk sendiri. Kucing membenci perubahan, tidak mudah untuk kucing menerima pendatang baru. Mereka lebih memilih sesuatu sama seperti sediakala dibandingkan adanya perubahan. Dibutuhkan waktu berminggu-minggu hingga berbulan-bulan untuk kucing baru untuk menerima lingkungan yang baru pula, atau setidaknya tidak takut dan malu pada lingkungan baru.
Ketika kucing baru atau anakan kucing dibawa ke dalam rumah dengan adanya anak kecil, semua anak merasa senang dan pastinya ingin bermain dengan kucing. Menjadi pusat perhatian bukanlah yang kucing inginkan. Orang tua perlu mengawasi bagaimana cara menggendong kucing dan menjamin kucing merasa nyaman.
Memasuki rumah yang baru membuat kucing stres dan susah untuk tenang. Stres memiliki dampak yang buruk pada sistem imun, jadi pastikan kucing memiliki tempat untuk menyendiri dan bersembunyi.

 

Sumber :  Buku “Guide to A Healthy Cat” (2004)

Penulis :  Ajhis Ilham Mahendra, S.K.H

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*


This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.